Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

PENDEKATAN KOMUNIKASI ORGANISASI "HUMAN RELATIONS"

Gambar
Human relations dapat diartikan sebagai hubungan manusia ataupun hubungan antar manusia manusia, dalam organisasi teori hubungan manusia ini menekankan pada pentingnya individu dan hubungan sosial dalam kehidupan organisasi. Manusia sebagai anggota organisasi adalah merupakan inti dari organisasi sosial, manusia terlibat dalam tingkah laku organisasi. Tanpa manusia organisasi tidak akan ada, oleh karena itu faktor manusia dalam organisasi haruslah mendapat perhatian dan tidak dapat diabaikan seperti halnya dengan teori klasik (Arni, 2011: 39). Berdasarkan paparan di atas dapat diartikan bahwa dalam organisasi tidak melulu hanya dibutuhkan sebuah peraturan-peraturan, birokrasi, dan pembagian tugas-tugas seperti yang dituangkan dalam pendekatan klasik, akan tetapi pendekatan lebih kepada manusianya dalam organisasi tersebut juga menjadi sangat penting, karena apapun itu yang menjalankan aktifitas dalam organisasi tersebut adalah manusia. Karena itu hubungan sosial ataupun hubung

KONSEPTUALISASI KOMUNIKASI

Gambar
Komunikasi secara sederhana adalah proses pengiriman pesan dari komunikator ke komunikan dengan melalui media, sedangkan dalam pengertian yang lebih mendalam lagi, komunikasi berdasarkan konseptualisasinya dibagi menjadi tiga, yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi dan komunikasi sebagai transaksi. (Mulyana, 2016: 67). Komunikasi sebagai tindakan satu arah dapat dikatakan bahwa komunikasi yang terjadi hanyalah sebatas komunikator sebagai pengirim pesan menyampaikan pesan kepada komunikan sebagai penerima pesan yang pesan tersebut disampaikan baik secara langsung maupun melalui media seperti surat kabar, radio dan televisi. Dan setelah pesan tersebut tersampaikan dari komunikator ke komunikan, maka komunikan sebagai penerima pesan tersebut mungkin merespon sebagai hasil dari menerima pesan, lalu proses komunikasi dianggap sudah terjadi. Jadi komunikasi sebagai tindakan satu arah ini dianggap sebagai proses komunikasi yang linier yang dimulai dari

BUDAYA LOKAL DARI TANAH MADURA "MUSIK SARONEN"

Gambar
Saronen yang berasal dari Sumenep Madura ini adalah suatu musik khas Madura yang memiliki ciri khas terdiri dari sembilan instrumen yang sangat khas, karena disesuaikan dengan nilai filosofis Islam yang merupakan kepanjangan tangan dari kalimat pembuka Alqur'anul Karim yaitu " bismillahhirrahmanirrahim" yang kalau dilafalkan terdiri dari sembilan keccab yaitu bis mil lah hir rah ma nir ra him. Mengapa demikian? Karena budaya musik saronen pada perkembanganya digunakan sebagai media dakwah agama islam. Sejarah keberadaan musik saronen erat kaitannya dengan penyebaran agama islam di Madura khusunya di Kabupaten Sumenep. Karena lahirnya musik itu, diprakarsai oleh ulama Sumenep sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada Masyarakat. Usia musik tradisional itu lebih dari 500 tahun lamanya. Musik itu pertama kali dimunculkan atau diciptakan oleh Kiai Hatib Sendang, beliau putera ulama yang pertama kali datang ke Sumenep, Sayid Ahmad Baidhawi (Pangeran